Analisis Puisi Subuh karya Amir Hamzah

 

Analisis Puisi Subuh karya Amir Hamzah
oleh Niken Yuni Astuti

https://id.wikipedia.org/ 

SUBUH

Karya : Amir Hamzah

 

Kalau subuh kedengaran tabuh

Semua sepi sunyi sekali

Bulan seorang tertawa terang

Bintang mutiara bermain cahaya

 

Terjaga aku tersentak duduk

Terdengar irama panggilan jaya

Naik gembira meremang roma

Terlihat panji berkibar di muka

 

Seketika terlapa

Masuk bisik hembusan setan

Meredakan darah debur gemuruh

Menjatuhkan kelopak mata terbuka

 

Terbaring badanku tak berkuasa

Tertutup mataku berat semata

Terbuka layar gelangganan angan

Terulik hatiku di dalam kelam

 

A.    Hasil analisis Puisi Subuh karya Amir Hamzah

§  Diksi

Dalam puisi yang berjudul Subuh karya Amir Hamzah mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang mudah di cerna. Dimana penyair menggambarkan seseorang yang tengah mengalami krisis iman. Kata-kata yang digunakan untuk memperlihatkan keadaan bernada bimbang, ragu, Lelah dan rapuh terdapat dalam bait :

" Terbaring badanku tak berkuasa”

“Tertutup mataku berat semata”

Dalam dua bait diatas tergambarkan bahwa seseorang yang mendengarkan adzan subuh ingin bangun namun karena bujuk rayuan setan dirinya lebih memilih tidur Kembali.

§  Imaji

Dalam puisi ini penulis menggambarkan seseorang yang ketika di waktu subuh dia mendengar panggilan adzan Namun karena lemahnya hatinya akan busuk rayuan setan Ia pun tertidur kembali bisa dilihat bahwa imaji dalam puisi ini adalah penglihatan

§  Kata Konkret

Penyair memilih kata termangu untuk mengangkutkan bahwa penyihir mengalami krisis Iman karena meninggalkan salat Subuh memilih kata menjatuhkan kelopak mata terbuka yang berarti ia akhirnya tidur kembali

§  Majas

Majas yang digunakan dalam puisi suku Karya Amir Hamzah menggunakan majas :

-          Majas Metafora

Dapat dilihat pada bait :

“Semua sepi sunyi sekali”

“Terbaring badanku tak berkuasa”

-          Majas Hiperbola

“Menjatuhkan kelopak mata terbuka”

-          Majas Personifikasi

-          “Bulan seorang tertawa terang”

-          “Bintang mutiara bermain cahaya “

 

§  Tema

Puisi sebuah karya Amir Hamzah ini mengungkapkan tema tentang ketuhanan

 

B.     Komentar

Secara keseluruhan puisi ini mudah dipahami para pembaca karena pemilihan diksinya. Penggunaan bahasa yang mjudah dipahami. Dalam puisi ‘Subuh’ karya Amir Hamzah ini, berisi tentang perasaan kemalasan dan penyesalan seorang hambanya kala waktu adzan  subuh terdengar karena lemahnya hati akan bujukan dan rayuan setan sehingga seseorang itupun terlelap Kembali, meskipun terlelap hatinya merasa tidak tenang karena telah mengabaikan panggilan dari Tuhan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Puisi Doa Karya Chairil Anwar

S e n j a A k u d a n K a m u

ANALISIS PUSI KANGEN KARYA WS RENDRA