Menilik Pentingnya Personal Branding dalam Acara Temu Wicara #3

 Menilik Pentingnya Personal Branding dalam Acara Temu Wicara #3

NAMA TIM: 

Lusia Fitriyanti 22201241003

Niken Yuni A 22201241010

Dokumentasi Temu Wicara 29 Oktober 2023.

Yogyakarta- Personal Branding saat ini menjadi salah satu hal yang secara sadar dapat menciptakan dan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap seseorang dengan memposisikan mereka sebagai otoritas dalam industrinya, meningkatkan kredibilitasnya, dan membedakan dirinya dari orang lain sehingga memajukan karirnya dan memperluas lingkungan sosialnya. Dalam hal ini melibatkan identitas seseorang untuk membangun reputasi atas sesuatu yang ingin dikenalnya. Personal branding bukan hanya tentang memasarkan diri sendiri tetapi, menjadi pemasar bagi diri untuk mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari orang lain. 

Dalam Temu Wicara yang diselenggarakan oleh siswa sekolah kepemimpinan Hima PBSI UNY 2023 sebagai salah satu studi kasus  ujian kelulusan mereka. Dalam kegiatan Temu Wicara yang diselenggarakan pada Minggu, 29 Oktober 2023 bertempat di Ruang seminar lantai 3,  PLA FBSB UNY. Acara ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk mahasiswa aktif FBSB UNY. Topik yang diperbincangkan dalam acara kali ini membahas mengenai Personal Branding. 

Menurut Wildan, selaku ketua penyelenggara mengungkapkan bahwa tema yang mereka akan dianggap sangat relevan dan penting khususnya bagi mahasiswa dalam mencari jati diri mereka untuk membangun sebuah merek yang dapat ‘melabeli’ diri mereka untuk dapat dikenal orang lain.

Personal branding menjadi sebuah permasalahan yang sangat penting di era digital saat ini karena memudahkan masyarakat untuk bersaing dalam karir dan mengharumkan nama dirinya. Personal branding dapat membantu seseorang menjadi lebih dikenal oleh orang lain dan memperluas jaringan relasinya. Personal branding juga membantu orang melihat dan mengevaluasi diri mereka sendiri berdasarkan ekspektasi. Hal ini menjadikan seseorang berbeda dan unik dari orang lain. Personal branding juga membantu seseorang agar mudah diingat oleh orang lain, dan hal ini merupakan suatu hal yang menguntungkan. Personal branding dapat membantu orang menentukan posisi mereka di tempat kerja, dampak suara mereka agar didengar, dan banyak lagi.

Menurut Tiska selaku koordinator acara dalam Temu Wicara juga mengungkapkan bahwa personal branding ini menjadi salah satu hal yang penting untuk dibahas. “Saat ini Personal Branding perlu sekali untuk dibahas karena relevan di zaman sekarang. Kebanyakan dari kegiatan yang diperlukan mengundang narasumber pasti akan melihat dulu Personal Brandingnya. Maka dari itu, kami mengambil tema atau topik ini untuk dijadikan sebagai bahan perbincangan dalam acara Temu Wicara ini.”  

Dalam kegiatan Temu Wicara narasumber yang mereka hadirkan adalah Angga Adi Permana yang merupakan ketua BEM KM FIPP UNY yang banyak dari Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang tengah naik daun dan telah banyak mengenal narasumber tersebut. Kemudian terkait antusias audiens yang ikut berpartisipasi pada acara Temu Wicara ini cukup tinggi. dimana untuk sasaran audiens untuk acara Temu Wicara ini masih berada di lingkup fakultas, yakni Mahasiswa Aktif FBSB UNY. Adapun mahasiswa dari fakultas lain yang ikut mendaftar dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini.

“Animo pendaftar tinggi dan sasaran target peserta kebanyakan adalah Mahasiswa Baru yang belum semua tahu tentang Personal Branding. Terlebih, sebagai mahasiswa harus bisa membangun Personal Branding diri.” Tutur Tiska.

Banyak orang yang masih belum paham mengenai personal branding karena kurangnya pemahaman tentang konsep ini. Personal branding dianggap sebagai usaha untuk menampilkan kesan atau citra diri tertentu yang dapat membangun kredibilitas atau kepercayaan seseorang terhadap diri kita. Personal branding dapat dilihat  dari cara seseorang untuk menampilkan dirinya di hadapan khalayak umum seperti cara berpakaian, berbicara, hingga gadget dan kendaraan yang digunakan. Namun sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, semua orang dapat mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap diri sendiri. Dalam dunia profesional, personal branding sangat penting untuk menentukan posisi seseorang di tempat kerja, seberapa berpengaruh suaranya untuk didengar, dan masih banyak lagi. 

Personal branding dapat terbentuk secara alamiah maupun disengaja guna mencapai tujuan tertentu, seperti pengakuan atas keahlian yang dimiliki, menonjolkan bakat, atau ingin dikenal sebagai seseorang yang potensial. Untuk membangun personal branding, kita perlu mengenali diri sendiri, menentukan tujuan personal branding, dan menentukan siapa target personal branding.

Dalam pelaksanaan Temu Wicara kami juga menanyakan terkait hambatan atau kendala yang terjadi dan dirasakan pada saat pra kegiatan, dan kegiatan. Tiska memaparkan, “dalam mempersiapkan acara, kami sempat mengalami kendala pada narasumbernya karena, narasumber yang akan kami undang sedang dalam masa KKN. Sehingga hal itu, menjadikan komunikasi antara pihak penyelenggara dan narasumber menjadi terhambat. Sementara untuk di hari pelaksanaannya, terdapat keterlambatan dari peserta dan pada akhirnya kursi peserta yang masih kosong diisi oleh panitia. Selain itu, peserta yang datang juga tidak sesuai dengan data, meskipun hanya beberapa.”  

Wildan selaku ketua pelaksana juga mengungkapkan kendala-kendala yang mereka hadapi pada saat pra acara dan acara di hari H pelaksanaan kegiatan. Dari kedua narasumber yang kami wawancarai berharap dengan diadakannya Temu Wicara ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta saja akan tetapi panitia yang dalam menyelenggarakan dapat memotivasi diri untuk terus mengembangkan personal branding dalam dirinya.

Setelah acara ini usai diadakan, semoga materi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi para peserta yang telah hadir dan menyimak perbincangan pada acara Temu Wicara ini. Selain itu, acara ini dapat memberikan inspirasi bagi para audiens. Para audiens juga akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai Personal Branding. Mereka juga bisa tahu, seberapa penting sih Personal Branding diri untuk dimiliki. Selain untuk peserta, acara Temu Wicara yang bertemakan Personal Branding ini juga bisa memberikan manfaat bagi panitia penyelenggara. Diharapkan setelah acara ini selesai, baik peserta maupun panitia bisa mulai membangun Personal Branding diri yang tentunya akan sangat berguna di kemudian hari.